Update ranking badminton kualifikasi Olimpiade Paris 2024 per Senin (5/2/2024). Menurut data yang dirilis akun Twitter (X), @Statminton , sejumlah perubahan bakal terjadi dalam daftar kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pekan ini. Diketahui, untuk update ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024 baru akan dirilis secara resmi oleh BWF pada Selasa (6/2/2024).
Dalam unggahan @Statminton , pasangan ganda putra senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus turun satu peringkat. Yang awalnya menghuni ranking 13, kini pasangan berjuluk The Daddies tersebut menempati posisi 14. Turunnya ranking The Daddies bukan tanpa alasan, mengingat mereka sejauh ini baru melakoni satu turnamen di musim ini yakni Malaysia Open 2024.
Kiprah The Daddies di Malaysia Open 2024 juga tak berakhir klimaks, pasalnya mereka memutuskan retired saat melakoni babak 16 besar. Cedera pinggang menjadi penyebabnya, setelahnya The Daddies absen dalam beberapa turnamen, mulai dari India Open 2024 hingga Indonesia Masters 2024. Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: The Daddies Turun Peringkat, Kans Lolos Menipis
Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Ganda Campuran Indonesia Butuh Mukjizat Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade 2024: 5 Wakil Indonesia Lolos, Menanti Bagas/Fikri 40 Soal Matematika Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawabannya Halaman 4
Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Jojo Salip Ginting, Rinov/Pitha Hidupkan Asa Resmi, Jonatan Christie Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ranking Kualifikasi di Atas Ginting The Daddies Legowo Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024, Beri Doa Terbaik untuk Bagas/Fikri
30 Contoh Soal IPAS Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Halaman 4 Jauh dari delapan besar, tentu peluang The Daddies untuk lolos Olimpiade Paris 2024 menipis. The Daddies mengaku pasrah, namun tetap akan memberikan hasil maksimal dalam sisa turnamen yang ada.
“Ya sekarang nothing to lose ajalah, maksudnya kan poinnya juga sekarang sudah agak jauh ya. Jadi ya kita ngasih yang terbaik di sisa turnamen yang ada,” kata Hendra. “Nanti kita main Prancis dulu, baru All England,” timpal Ahsan. Meski terbilang sulit, The Daddies masih berpeluang lolos Olimpiade Paris 2024.
Mengingat fase kualifikasi baru akan berakhir pada 28 April mendatang. Sementara itu, sejauh ini hanya ada empat wakil Indonesia yang berada di posisi aman untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Kepastian tersebut berdasarkan dari syarat yang dirilis BWF. Terkait syaratnya, setiap negara mempunyai kuota maksimal dua wakil untuk setiap sektornya, mulai dari tunggal putra putri, ganda putra putri, dan campuran. Bagi nomor tunggal, dua pemain yang bersangkutan harus berada di peringkat 16 besar.
Sedangkan di nomor ganda, dua pemain yang bersangkutan harus berada di peringkat delapan besar. 1. Viktor Axelsen (Denmark) 96435 poin 2. Shi Yuqi (China) 86404 poin 3. Kodai Naraoka (Jepang) 81015 poin 4. Anders Antonsen (Denmark) 73050 poin 5. Li Shifeng (China) 76598 poin 6. Anthony Ginting (Indonesia) 75001 poin 7. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 73398 poin 8. Prannoy HS (India) 73314 poin 9. Jonatan Christie (Indonesia) 73131 poin 10. Lee Zii Jia (Malaysia) 66016 poin 11. Kenta Nishimoto (Jepang) 63457 poin 12. Loh Kean Yew (Singapura) 60822 poin 13. Chou Tien Chen (Taiwan) 60288 poin 14. Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 59280 poin 15. Ng Tze Yong (Malaysia) 57080 poin 16. Weng Hong Yang (China) 55240 poin 1. An Se young (Korea) 108714 poin 2. Chen Yufei (China) 100796 poin 3. Tai Tzu Ying (Taiwan) 91536 poin 4. Akane Yamaguchi (Jepang) 86987 poin 5. Carolina Marin (Spanyol) 82447 poin 6. He Bingjiao (China) 73374 poin 7. Gregoria Mariska (Indonesia) 70531 poin 8. Han Yue (China) 69110 poin 9. Wang Zhi Yi (China) 65570 poin 10. Beiwen Zhang (Amerika) 64880 poin 11. Kim Ga Eun (Korea) 60780 poin 12. Ratchanok Intanon (Thailand) 60393 poin 13. Aya Ohori (Jepang) 58230 poin 14. P. V. Sindhu (India) 57388 poin 15. Zhang Yi Man (China) 55420 poin 16. Pornpawee Chochuwong (Thailand) 52699 poin
1. Liang Weikeng/Wang Chang (China) 93411 poin 2. Kang Min hyuk/Seo Seung jae (Korea) 92505 poin 3. Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) 87359 poin 4. Satwiksairaj/Chirag (India) 87231 poin 5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 87064 poin 6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 80201 poin 7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) 74088 poin 8. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) 73829 poin … 10. Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia) 62140 poin 11. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) 62559 poin 14. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) 56140 poin 1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) 108654 poin 2. Baek Ha na/Lee So hee (Korea) 92270 poin 3. Liu Shengshu/Tan Ning (China) 84040 poin 4. Kim So yeong/Kong Hee yong (Korea) 82525 poin 5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 81745 poin 6. Zhang Shuxian/Zheng Yu (China) 81393 poin 7. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) 77903 poin 8. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 75775 poin … 9. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) 73193 poin 1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) 103556 poin 2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 92991 poin 3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 88900 poin 4. Seo Seung jae/Chae Yu jung (Korea) 86626 poin 5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 80534 poin 6. Kim Won ho/Jeong Na eun (Korea) 75717 poin 7. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) 75630 poin 8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) 69230 poin … 15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) 51184 poin
1. German Open: 27 Februari 3 Maret 2. French Open: 5 10 Maret 3. Orleans Masters: 12 17 Maret
4. All England: 12 17 Maret 5. Swiss Open: 19 24 Maret 6. China Masters: 19 24 Maret
7. Spain Masters: 26 31 Maret 8. Kejuaraan Bulu Tangkis Perorangan Kontinental