Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dan bekerja keras dalam menciptakan rasa aman selama jalannya proses Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Apalagi, saat ini tengah memasuki masa kampanye bagi calon presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres), Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota hingga DPD RI. Menteri Budi Arie Setiadi pun memastikan, upaya untuk menghadirkan pemilu yang aman dan bersih perlu terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Budi Arie saat menjadi pembicara utama dalam acara ‘Mata Lokal Memilih Series Jawa Barat’ dengan tema ‘Jaga Kerukunan Umat Beragama: Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Tahun Politik’, Rabu (13/12). “Kementerian Kominfo turut serta mensukseskan Pemilu 2024 melalui dukungan komunikasi publik, demi mewujudkan pemilu yang aman dan berkualitas dan dengan demikian diharapkan dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan politik pada tahun tahun mendatang,” kata Budi Arie. Menteri Budi Arie juga menyebut, kementeriannya telah menyiapkan narasi kampanye damai untuk Pemilu 2024.
Tentu, hal ini berfokus pada ajakan menjadi pemilih cerdas dengan menjaga ruang digital agar tetap sehat, dan kondusif. Budi Arie ingin menitipan pesan kepada masyarakat soal menjaga perdamaian di ruang digital. Menkominfo Wanti wanti Jaga Perdamaian di Ruang Digital Jelang Pemilu Kapolda Kalbar Wanti wanti Money Politic Berkedok Beri Angpao Imlek Jelang Pemilu
Sekda Pontianak Wanti wanti ASN Soal 3 Hal Ini Jelang Pemilu 2024 Jelang Pemilu Serentak 2024, Kapolda Kaltara Beri Wanti wanti, Tegaskan Netralitas Polri Harga Mati Yulianus Weng Wanti wanti ASN Netral Jelang Pilkada di Manggarai Barat
KPK Wanti wanti Pejabat Hindari Konflik Kepentingan dalam Pemilu 2024 Menkominfo Budi Arie Imbau Masyarakat Jaga Jempol di Ruang Digital Selama Masa Kampanye Pemilu 2024 Bawaslu Bangka Selatan Wanti wanti Peserta Pemilu Tertibkan APK Secara Mandiri
“Pesan ini mengingatkan masyarakat agar memilih dengan cara yang bijak, sembari menjaga perdamaian di ruang digital,” ungkap Budi Arie. “Pesan ini juga disusun menjawab berbagai isu terkait pemilu seperti peningkatan partisipasi, antisipasi isu sara dan perpecahan, dan antisipasi hoaks untuk menjaga ruang digital tetap kondusif,” sambung dia. Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga bicara faktor stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global saat ini.
Namun, dia optimistis bahwa ekonomi Indonesia diproteksikan masih akan tumbuh stabil. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024, lanjut Budi Arie, diprediksi berada di sekitaran 4,5 persen sampai 5,3 persen. Apalagi, permintaan domesetik menjadi salah satu yang penting menyokong pertumbuhan ekonomi khususnya dengan diselenggarakan Pemilu 2024. “Oleh karenanya, penyelenggaraan Pemilu 2024 harus berjalan dengan lancar dan damai demi terjaganya stabilitas politik dan ekonomi,” terangnya.
Menteri Budi juga menekankan pentingnya ruang digital yang kondusif, sebagai ruang terbuka pertukaran informasi Pemilu yang bersifat konstruktif. Termasuk, memastikan menggunakan ruang digital dengan bijak dan penuh tanggung jawab guna mencegahnya disinformasi, ujaran kebencian atau bahkan fitnah yang dapat memecah belah bangsa. Dia lantas teringat kutipan dari Bapak Proklamator, yakni Muhammad Hatta yang berbunyi, ‘Demokrasi hanya berjalan kalau disertai rasa tanggung jawab. Tidak ada demokrasi tanpa tanggung jawab’.
Maka dari itu, dia mengajak seluruh komponen bangsa dan masyarakat untuk bijak dan bertanggung jawab dalan menggunakan ruang digital guna tercipta Pemilu yang aman dan berkuakitas. “Mari kita sambut gelaran Pemilu 2024 dengan bijak dan bertanggung jawab, penuhi ruang digital dengan konten positif dan membangun, demi menghadirkan Pemilu yang damai dan berkualitas,” tutupnya.