Legenda badminton Indonesia, Hariyanto Arbi, turut memberikan bantuan kepada Kurnia Meiga selaku mantan Kiper Timnas Indonesia yang kini berjualan emping. Baru baru ini, Kurnia Meiga kembali menjadi buah bibir di kalangan netizen usai mengunggah video jualan emping di akun TikTok pribadinya, @kurniameiga_1. Ya, saat ini Kurnia Meiga memang sudah tak aktif bermain sepak bola sejak 2017 seusai divonis penyakit mata bernama Papiledema.
Hal tersebut tentu berimbas ke perekonomiannya, Kurnia Meiga harus mengais pundi pundi rupiah untuk menafkahi keluarga dan menjalani pengobatan. Kabar Kurnia Meiga yang berjualan emping lantas terdengar sampai ke telinga Hariyanto Arbi. Hariyanto Arbi yang juga merupakan mantan atlet turut memberikan bantuan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @hariyanto_arbi, Hariyanto Arbi bahkan terlihat menemui langsung Kurnia Meiga. Legenda Badminton Indonesia Hariyanto Arbi Bantu Kurnia Meiga yang Kini Jualan Emping Biodata Hariyanto Arbi Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Ikut Bantu Kurnia Meiga Jualan Emping
Kurnia Meiga Kini Banting Setir Jualan Emping Lewat Online Usai Sakit Ketua RT Beberkan Kehidupan Kurnia Meiga, Kini Tinggal di Rumah Ibu dan Bantu Jualan Emping Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas Indonesia Jualan Emping Demi Sambung Hidup
Kenali Gejala Papiledema, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga, Eks Kiper Timnas Kini Jualan Emping Dulu Bela Timnas Indonesia, Kini Kurnia Meiga Jualan Emping di TikTok, Pilu sampai Jual Medali "Mendengar kabar yang sedang beredar di media sosial kalo Kurnia Meiga sedang berjualan emping, kita semua harus suppport beliau."
"Ini bukan kali pertama Kurnia Meiga mencoba berjuang mencari pundi pundi keuangan lewat jalan diluar olahraga, beberapa tahun lalu bahkan ia sempat menjual medalinya demi untuk menyambung hidup. Sungguh ini tamparan fakta yang harus kita terima ketika melihat seorang mantan atlet yang masa jayanya memberikan segenap dedikasinya untuk bangsa, namun ketika sudah hilang masa jayanya, hilang juga kesempatan ia untuk hidup sejahtera," cuit Hariyanto Arbi. Lebih lanjut, Harijanto Arbi juga meminta semua pihak untuk membantu Kurnia Meiga dengan cara membeli dagangan empingnya. "Pada saat pertemuan dengan Kurnia Meiga saya hanya bisa bantu sekadarnya karena kemampuan yang terbatas. Jangan lupa, masih banyak Kurnia Meiga yang lain di luar sana."
"Jangan sampai olahraga kita tidak memiliki bibit bibit regenerasi karena hal ini. Terakhir saya berpesan kepada teman teman semua, yuk support Kurnia Meiga dengan cara order Kripik Empingnya. Semangat terus ya Kurnia Meiga," tambahnya. Diketahui, Hariyanto Arbi merupakan mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang pernah berjaya di masanya. Tercatat, Hariyanto Arbi pernah menjuarai All England edisi 1993 dan 1994.
Hariyanto Arbi juga merupakan penyumbang medali perak di Olimpiade Barcelona 1992. Melalui video di akun TikTok pribadinya, @kurniameiga_1, Kurnia Meiga tak sungkan untuk mempromosikan dagangan emping yang ia jual. Mantan kiper yang juga pernah memperkuat Arema FC tersebut memberlakukan sistem pre order, yang artinya harus pesan terlebih dahulu baru dikirim belakangan.
"Pegang kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga, karena ini PO loh," kata Kurnia Meiga. Hingga berita ini dirilis, video Kurnia Meiga yang mempromosikan emping telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali. Beberapa dari warganet juga terlihat meninggalkan komentar bernada positif, ada yang memberikan semangat, bahkan teringat kiprah Kurnia Meiga saat masih aktif di lapangan hijau.
Sebelum berjualan emping, Kurnia Meiga juga harus merelakan medali Piala AFF agar bisa menyambung hidup. Hal tersebut diungkapkan Kurnia Meiga dan istrinya saat berbincang dengan Grace Tahir yang diunggah di kanal YouTube @GraceTahir23, Agustus 2023 lalu. Azhiera Adzka Fathir selaku istri Kurnia Meiga menyebut bahwa mereka terpaksa menjual medali karena sudah tidak memiliki uang.
Dari hasil penjualannya, akan digunakan untuk menghidupi anak anak termasuk biaya pengobatan suaminya. "Semua sudah dijual buat biaya pengobatan," ujar Azhiera. "Bingung jawabnya, karena memang semua dijual dan apapun bisa suami sembuh."
"Harta apapun ya masih bisa dicari gitu," lanjutnya. Selain itu, uang penjualan medali juga mereka gunakan untukmerenovasi rumah yangambruk. "Sangat membantu karena awal jual medali juga untuk renovasi rumah," ucap Azhiera.
"Karena saya mikirnya saya jual medali dan atribut bola karena saya sudah tidak bisa apa apa." "Saya juga tidak mencuri dan meminta minta." "Saya menjual itu supaya tidak merepotkan orang lain," jabarnya.
Sebelum divonis mengidap Papiledema, Kurnia Meiga merupakan salah satu penjaga gawang terbaik Indonesia. Di masa kejayaannya, Kurnia Meigaberkontribusi saat Timnas U23 Indonesia meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013. Tak hanya itu, Kurnia Meiga juga mencatatkan penampilan menawan kala memperkuat Timnas Indonesia senior.
Kurnia Meiga merupakan pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih posisi runner up Piala AFF 2010 dan 2016.