Bos Google Tutup Layanan AI Gemini, Ungkap Permintaan Maaf Akibat Tak Akurat Tampilkan Foto

Bos Google, Sundar Pichai mengumumkan telah menutup sementara fitur pembuatan gambar kecerdasan buatan Gemini, kebijakan ini diambil usai Gemini banjir kritikan usai menampilkan hasil foto yang tidak akurat. “Kami sudah bekerja untuk mengatasi masalah baru baru ini dengan fitur pembuatan gambar Gemini. Kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar orang dan akan segera merilis versi yang lebih baik,” kata juru bicara Google, dikutip dari CNBC International. Sebelum resmi dihentikan, sosial media sempat dihebohkan dengan hasil gambar yang ditampilkan platform AI buatan Google tersebut, Dimana layanan Gemini menggambarkan Founding Fathers bukan sebagai pria berkulit putih.

Begitu pula dengan tentara Jerman di era Nazi yang ditampilkan sebagai orang Asia, bahkan ada yang wanita. Karena hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan sejarah yang telah ada, banyak pihak mengecam layanan AI Google. Mereka bahkan mendesak Google untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya misinformasi yang lebih luas.

Apple Genjot Fitur AI di iOS 18, Gandeng OpenAI dan Pertimbangkan Gemini dari Google? Google Doodle 22 April Mengingatkan Hari Bumi, Tampilkan Foto Kondisi 6 Negara Dibongkar di Sidang MK, 3 Penyebab Sirekap Tampilkan Data Hasil Pilpres dan Pemilu Tak Akurat

Soal PAT Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawaban Halaman all Detik detik Stevie Agnecya Meninggal, Adik Ungkap Permintaan Terakhir sebelum Tutup Usia Google Doodle Hari Ini Hari Tari Internasional, Google Tampilkan Tari Rangkuk Alu dari NTT

Alasan Google Doodle Tampilkan Gambar Tari Rangkuk Alu Hari ini Penampilan Perdana Vincent Rompies Usai Vakum, 2 Bulan di Rumah, Kini Muncul Ungkap Permintaan Maaf Menanggapi ramainya komentar miring terkait layanan AI besutannya, Google akhirnya buka suara. Juru bicara perusahaan mengungkap permintaan maaf dan berkomitmen untuk memperbaiki fitur ini sebelum merilisnya kembali.

Dalam kesempatan itu Google mengatakan ada dua hal yang menyebabkan terciptanya gambar tidak akurat. Pertama, perusahaan menjelaskan masalah pertama terkait bagaimana Gemini disesuaikan untuk memastikan sejumlah orang digambarkan dalam gambar. Sementara masalah kedua terjadi karena Gemini gagal memperhitungkan kasus kasus yang seharusnya tidak menunjukkan kisaran secara jelas dan dianggap sensitif.

Keluhan seperti ini bukan kali pertama yang diterima Gemini, teknologi kecerdasan buatan yang dirilis pada 2023 kemarin dengan nama awal Brad sempat banjir komentar negatif dari karyawan Google sendiri. Para pegawai Google itu menggunakan forum internal populer Memegen untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang pengumuman Bard. Banyak yang menyebutnya peluncuran layanan AI itu terlalu terburu buru dan gagal, karena Bard yang kini berganti nama menjadi Gemini tidak dapat menjawab pertanyaan pengguna dengan cara yang memuaskan, selain itu jawaban yang diberikan dinilai terlalu terbuka, menantang, atau aneh.

Imbas komentar negatif ini pada awal tahun lalu saham Alphabet anjlok lebih dari 9 persen, hingga AI buatan OpenAI itu rencam memicu kebangkrutan bisnis pencarian inti Google. "Sundar yang terhormat, peluncuran Bard dan PHK dilakukan dengan tergesa gesa, rusak, dan rabun," tulis salah satu meme yang menyertakan foto Pichai dengan ekspresi serius. Meme lainnya bernada serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *