Nasib Starlink di RI Jadi Pertanyaan Usai Elon Musk Dukung Israel, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Bos SpaceX yang merupakan pembuat satelit Starlink, Elon Musk, baru baru ini memberikan dukungannya kepada Israel. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan, apakah dukungan Musk kepada Israel akan mempengaruhi jalan masuknya Starlink ke Indonesia. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, hal itu tak menjadi persoalan.

"Itu kan sikapnya di luar negeri. Enggak ada hubungannya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat (1/12/2023). Ia mengatakan, persoalan Starlink sejak awal ketika hendak masuk ke Indonesia adalah soal kedaulatan data Indonesia. Budi ingin IP address Starlink berada di Indonesia. Sebab, jika hal itu tak bisa terlaksana, pemerintah akan sulit mengkontrol daripada Starlink ini.

Nasib Starlink di RI Jadi Pertanyaan Usai Elon Musk Dukung Israel, Ini Kata Menkominfo Budi Arie Menkominfo Budi Arie Klaim Starlink Sudah Laik Operasi di Indonesia Menkominfo Budi Arie Sebut Starlink Bakal Beroperasi di IKN, Bulan Depan Uji Coba

50 SOAL Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Kurikulum Merdeka 2024 & Kunci Jawaban Halaman 4 Intelijen Ukraina Tuding Rusia Pakai Jaringan Starlink, Ini Jawaban Elon Musk Menkominfo Budi Arie Tegaskan Hoaks jadi Ancaman Serius Pemilu 2024

Elon Musk Bantah Tuduhan Ukraina soal Jual Terminal Starlink ke Rusia Menkominfo Budi Arie Mengecam Peretasan Laman Kompas.id "Kita pokoknya konsisten dengan cara berpikir dan bertindak kita untuk melindungi kedaulatan nasional kita. Itu loh, bahwa IP address nya harus di Indonesia," ujar Budi.

Adapun Starlink direncanakan akan menyediakan akses internet ke masyarakat Indonesia mulai 2024. Musk dijadwalkan untuk berkunjung ke Indonesia untuk membahas operasional Starlink di Indonesia. Namun, hingga kini belum terealisasi. Baru baru ini, Elon Musk dikabarkan mendukung Israel melawan kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina, Hamas.

Salah satu upaya dukungannya ditunjukkan melalui pembatalan rencana membuka akses jaringan internet satelit Starlink di wilayah Gaza. Pengumuman tersebut diungkap Musk usai bos Spacex ini melakukan diskusi dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem. Musk juga sebelumnya melakukan tour ke wilayah yang menjadi bekas serangan militan Hamas bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Musk menjelaskan alasan batalnya pembangunan layanan internet Starlink untuk warga Gaza. Ia mengatakan, pemerintah Israel tak memberikan persetujuan terkait rencana tersebut. Kehadiran internet di kawasan tersebut dikhawatirkan dapat membantu militan Hamas meningkatkan eskalasi perang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *